Pasar Seni Sukawati adalah pasar yang menjual berbagai kerajinan seni tradisional khas dari Bali hingga pakaian, tas, lukisan, dan lain-lain. Pasar Seni Sukawati adalah pasar seni yang terkenal hingga mancanegara. Terletak di Kabupaten Gianyar, Bali. Terdapat 4 Pasar Seni Sukawati di Bali. Tetapi, yang dikunjungi ialah Pasar Seni Sukawati 2, karena area pasar dan tempat parkir yang cukup luas, serta pedagang yang berjualan pun cukup banyak. Sehingga, barang yang diperjualkan lebih banyak daripada Pasar Seni Sukawati yang lainnya. Pasar Seni Sukawati 2 ini buka setiap hari. Kecuali, hari raya Nyepi Pasar Seni Sukawati 2 ini akan tutup.
Kehidupan kemasyarakatan atau sosial di dalam Pasar Seni Sukawati adalah cukup baik. Dimana antara pedagang satu dengan yang lain hidup rukun, tanpa membedakan ras ataupun suku. Ketika pedagang yang satu meletakkan sesaji di depan kios dagangan berdasarkan kepercayaan dari pedagang tersebut, maka pedagang yang lain menghargai kepercayaan pedagang tersebut. Dengan cara tidak menganggu pedagang tersebut ketika mengadakan ritual sesaji dan tidak menginjak sesaji tersebut. Hal ini sesuai dengan semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’, yang artinya walaupun berbeda tetapi tetap satu juga. Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun berbeda suku, budaya, agama, dan bahasa daerah, tetapi tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Selain itu, kehidupan sosial di dalam Pasar Seni Sukawati yang lain adalah adanya rasa saling tolong menolong diantara para pedagang. Ketika pedagang yang satu ingin buang air ke toilet, maka pedagang yang lain dengan tulus ikhlas menjaga kios dagangannya. Ketika pedagang yang lain kedatangan stok barang dagangan, pedagang yang lain ikut membantu dalam mengangkat bahkan mengecek kelengkapan barang yang dipesan oleh pedagang tersebut. Tolong menolong juga ditunjukkan kepada para wisatawan terutama dari mancanegara. Pedagang dari Pasar Seni Sukawati 2 berusaha semaksimal mungkin menolong wisatawan baik mancanegara maupun lokal dalam mencari oleh-oleh dan barang yang diinginkan dari wisatawan tersebut.
Kehidupan sosial di Pasar Seni Sukawati 2 yang lain adalah tidak ada rasa iri hati diantara pedagang. Iri hati yang dimaksud adalah ketika pedagang yang satu ramai oleh pengunjung, sementara pedagang yang lain tidak iri hati ketika tak ramai oleh pengunjung. Jadi, tidak diliputi oleh rasa iri hati yang berujung pada pertengkaran yang hebat diantara para pedagang. Antar pedagang Pasar Seni Sukawati 2 justru menjalin rasa kekeluargaan dan tidak ada rasa iri hati sekalipun diantaranya.
