Membuat kerajinan tangan saat duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) biasanya tugas dari mata pelajaran kesenian. Kerajinan tangan dibuat dari segala macam benda yang ada disekitar kita. Membuat rangkaian kalung dan gelang dari biji-bijian yang tumbuh di sekitar rumah merupakan salah satu unjuk kreatif siswa SD. Buah dari tanaman liar ini memiliki struktur buah yang keras dan warna warni. Hanya dengan menusukkan jarum yg terikat dengan benang ke bagian ujung buah hingga tembus ke pangkal buah kemudian dilakukan secara kontinyu sampai pada panjang tertentu. Biji buah yang kerap digunakan sebagai manic- manic ini dikenal penduduk sekitar dengan nama daerah si Jali-Jali.
Jali-jali dalam bahasa ilmiah bernama Coix lacryma-jobi L. Adapun klasifikasi dari jali-jali adalah sebagai berikut:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Coix
Spesies : Coix lacryma-jobi L.
Sepintas lalu,tumbuhan ini seperti jagung karena hampir kelihatan sama secara morfologi. Hanya saja, jarak antar daunnya lebih rapat jika dibandingkan dengan daun jagung. Jali-jali mempunyai helaian daun berbentuk pita dengan ujung daun runcing, permukaan daun kasar, pangkal daun memeluk batang, dan letak daunnya yang berseling. Jali-jali biasanya tumbuh berumpun atau bergerombol yaitu terdiri dari beberapa batang dalam satu tempay tumbuhnya jali-jali. Oleh karena itu, Jali-jali termasuk tumbuhan berumpun banyak, rumpun setahun dan batang tegak dengan ketinggian skitar 1-3 m.
Buah jali-jali ini warna warni dan cantik sekali. Karakter dari masing-masing warna menunjukkan usia dari buahitu sendiri. Ada yang berwarna hijau yaitu ketika buah masih muda, berwarna kekuningan ketika buah sudah beranjak tua dan berwarna putih ketika buah sudah matang. Buah Jali berbentuk buah batu dengan bulat lonjong dan memiliki kulit buah yang keras apabila sudah tua. Namun, Jali-Jali yang dibudidayakan memiliki buah yang lebih lunak bahkan bisa dijadikan sebagai bahan makanan.
Jali-Jali merupakan tumbuhan sejenis biji-bijian tropika dari suku Poaceae atau padi-padian. Berasal dari Asia Timur dan Malaya yang sudah tersebar di penjuru dunia. Beberapa varietas dari tumbuhan ini ada yang bisa dimakan karena mengandung karbohidrat dan sebagai obat. Biji jali dapat dikonsumsi setelah dipisahkan dengan kulit keras yang melapisi buahnya. Produk makanan yang dihasilkan dari biji jali misalnya nasi jali, bubur jali dan dodol jali. Namun, saat ini biji jali sudah sangat jarang dikonsumsi lagi oleh manusia.
Sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui jika jali-jali ternyata memilki banyak khasiat yang terpendam . Jali mempunyai banyak kandungan zat yang diperlukan oleh tubuh. Adapun beberapa zat yang terkandung didalam jali adalah karbohidrat, lemak, kalsium, protein, ammonium, fosfor, zat besi dan vitamin. Bahkan dapat pula digunakan sebagai obat seperti : Diare, radang paru-paru, usus buntu, keputihan, tidak datang haid, kanker mulut rahim dan masih banyak lainnya. Jali-jali juga mengandung komponen Coxenolid yang mampu meningkatkan fungsi dan kerja cortex adrenal pada ginjal.
Tumbuhan jali-jali juga dapat dikategorikan tumbuhan langka karena saat ini sudah banyak orang yang tidak kenal dengan jali-jali atau bahkan di beberapa daerah pun sudah jarang ditemukan. Padahal, apabila di budidayakan cara penanamannya tergolong mudah dan biaya untuk menanam serta perawatannya relative murah. Selain itu, Jali-jali juga dapat tumbuh dengan pada lahan yang kurang subur, bertanah keras maupun tanah berbatu.